April 1st, 2013 by Achmad Sholeh
Kenapa bangsa dan negara ini di
nomor duakan, karena mereka memilih partai untuk menjadi nomor satu sedangkan
Bangsa dan Negara menjadi nomor dua, haruskah rakyat menyesal memilih seorang
pemimpin yang berharap banyak untuk bisa membawa bangsa dan Negara ini menjadi
lebih baik. Namun apa yang terjadi kalau ternyata pada akhirnya Bangsa dan
Negara ini dikesampingkan hanya untuk kemenangan dan keutuhan partai politik.
Para pemimpin kita ternyata tidak
sadar kalau sebenarnya yang memilih dia untuk menjadi pemimpin bangsa ini bukan
hanya dari partai politiknya, tapi apalah artinya rakyat yang mungkin bagi para
politisi hanya menuntut ini dan itu sementara partai akan membuatnya bisa
memiliki jabatan yang diinginkan dan juga membawa mereka bergelimang harta.
Haruskah kita memilih tipe pemimpin
yang seperti ini pada Tahun 2014 yang akan datang, rasanya terlalu bodoh kita
kalau masih percaya tipe pemimpin partai bukan tipe pemimpin bangsa. Yang
dicari rakyat saat ini adalah pemimpin yang bisa mengayomi seluruh bangsa ini
terlepas dari golongan , ras dan agama karena kita tahu bahwa bangsa ini sejak
dulu adalah bangsa yang Bhineka Tunggal Ika. Semoga masih ada calon pemimpin
bangsa ini yang benar-benar mengerti akan arti kebhinekaan Bangsa Indonesia.
No comments:
Post a Comment