PERAIRAN KONSERVASI
RABU, 24 JULI 2013 http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000001261735
BERAU, KOMPAS —Perairan Kepulauan Derawan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, terus
terancam penjarahan. Dua kapal nelayan dari Jakarta dan 12 perahu kecil dari
Sampurna, Malaysia, ditangkap di perairan konservasi itu pada Senin (22/7).
Dari kapal-kapal tersebut ditemukan empat penyu dan lebih dari 20 ikan pari
manta yang mati karena dijaring.
”Kapal dan perahu berikut 25 awaknya itu kami incar sejak Senin lalu
dan ditangkap. Hari ini, kami memeriksa sejumlah tangkapan dari kapal nelayan
yang berangkat dari Jakarta. Hasilnya, ada dua penyu yang terjaring,” ujar
Zulfikar, Camat Derawan, Selasa (23/7).
Kedua penyu itu terjaring pukat yang dilepas Kapal Motor (KM) Bahari
Nusantara. Dari kapal lain, yakni KM Cahaya Cemerlang, ditemukan dua penyu di
mesin pendingin. Keempat penyu itu mati. ”Selain empat penyu, ada 20 lebih ikan
pari manta yang terjaring dan semuanya dalam kondisi mati. Ini menyedihkan,”
ujar Bahri, Kepala Kampung Derawan.
Penangkapan sebelumnya dilakukan warga Derawan bersama TNI Angkatan
Laut, polisi, dan petugas Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Berau.
Sebanyak 25 nelayan asal Jakarta dan 12 nelayan—yang dikenal dengan manusia
perahu—diamankan sementara ke Tanjung Batu, Berau. Namun, dari perahu yang
dinaiki tidak ditemukan penyu dan pari manta. Yang ditemukan adalah berbagai
jenis ikan yang dikeringkan, salah satunya hiu.
Menurut Zulfikar, awak kapal dan manusia perahu ini akan diajak dialog.
”Untuk sementara, mereka ditempatkan di Kecamatan Tanjung Batu, Berau. Kami
ajak dialog dulu, baru menentukan apakah perlu ditangani kepolisian atau
tidak,” katanya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Berau Fuadi
mengatakan, manusia perahu yang diketahui berlayar dari Sampurna, Malaysia, itu
tidak mengantongi identitas kewarganegaraan. Karena itu, pihaknya mencari
solusi untuk memulangkan mereka. Koordinator Program Kelautan Berau World
Wildlife Fund Kaltim Rusli Andar mengaku cemas dengan penangkapan ikan di
perairan konservasi. (PRA)
No comments:
Post a Comment